Posted by : adinda rahayu Monday, January 30, 2017

Cara budidaya cabe merah merupakan langkah yang paling tepat untuk menanam bibit cabai merah mulai dari proses semai hingga proses panen. Di hampir seluruh wilayah Indonesia, cabe merupakan salah satu bahan pokok untuk memasak. Bukan tanpa alasan bila konsumsi cabe di Indonesia selalu tinggi, terutama di beberapa daerah seperti Jawa dan Sumatera.


Salah satu jenis cabe yang paling banyak dibutuhkan ialah cabe merah. Bukan hanya warnanya yang merah, namun jenis cabe ini juga terbukti dapat menambah cita rasa pada makanan Anda. Para petani cabe pun selalu memperoleh keuntungan besar bila bertani jenis cabe merah. Apabila Anda merupakan konsumen cabe merah maupun ingin menanam cabe merah, berikut ini ada sedikit informasi untuk Anda tentang cara budidaya cabe merah :


1. Pilih Benih Cabe Merah

Step 1 adalah pemilihan benih cabe merah. Pada dasarnya, pemilihan benih cabe merah ini merupakan proses di mana Anda harus memastikan bibit cabe seperti apa yang akan Anda pilih. Bila fokus Anda ialah menanam cabe merah, berikut ini terdapat beberapa jenis benih cabe merah yang dapat Anda jadikan sebagai pilihan :


- Cabe Merah Keriting
Cabe merah keriting adalah salah satu jenis cabe merah yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia. Jenis cabe yang satu ini sangat banyak digunakan sebagai bahan untuk memasak dan membuat berbagai olahan makanan.

- Cabe Besar Gada
Sebagai pelengkap informasi, jenis cabe merah yang lain adalah cabe besar gada. Jenis ini merupakan jenis cabe merah besar yang banyak digunakan sebagai garnish atau penghias makanan. Tingkat permintaan yang tinggi membuat banyak petani cabe yang memilih jenis cabe besar gada sebagai tanaman budidaya.
Pastikan bahwa Anda memilih jenis benih cabe yang tepat dan paling menguntungkan untuk Anda tanam. Proses ini akan sangat menentukan tahapan-tahapan selanjutnya.

2. Proses Semai Bibit
Tahap 2 merupakan proses semai bibit di mana Anda harus membuat bibit tanaman terlebih dahulu sebelum mulai menanamnya. Pada tahap ini, benih cabe merah harus direndam dalam air hangat terlebih dahulu sebelum dimulai untuk disemai. Proses perendaman dilakukan selama 30 menit dan harus dilakukan dengan menggunakan air hangat.


Setelah direndam selama 30 menit, bibit kemudian dimasukkan ke dalam polybag yang sudah diberi tanah. Apabila bibit sudah berada di dalam polybag, kemudian tutup dengan pupuk kompos yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu hingga benih tanaman cabe merah tumbuh selama 3 – 4 hari.

3. Proses Tanaman Bibit
Selama menunggu bibit tanaman tumbuh, Anda dapat memulai untuk mempersiapkan tempat penanaman tanaman cabai. Tempat penanaman cabai sebaiknya diberi naungan dan ditanam di tanah yang lembab. Salah satu tips untuk mempersiapkan tanah sebagai tempat penanaman ialah dengan menanam tanaman cabe di tanah yang telah ditutupi dengan mulsa.


Setelah bibit tanaman tumbuh dengan baik, pindahkan bibit tanaman ke dalam lubang tanah yang telah dipersiapkan. Agar cabe merah tumbuh dengan optimal, siram tanaman tersebut secara rutin pada pagi dan sore hari. Untuk hasil yang optimal, Anda juga disarankan untuk menghindarkan tanaman cabe dari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak tanaman cabe. Dengan mengikuti seluruh cara budidaya cabe merah dan perawatan yang tepat, hasil panen cabe merah dijamin dapat mendatangkan keuntungan besar untuk Anda.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Pohon Kecilku - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -